Millenial Jadi Kunci Kemenangan Pilkada di Purworejo

Millenial Jadi Kunci Kemenangan Pilkada di Purworejo

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Kaum millenial di Kabupaten Purworejo diprediksi menjadi salah satu kunci kemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang bakal digelar akhir tahun ini. Artinya, calon kepala daerah yang mampu meraup suara dari kalangan millenial, potensi kemenangannya akan semakin tinggi. Hal itu dikemukakan Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Purworejo, Muhammad Musyafa saat berbincang dengan Purworejo Ekspres, Minggu (7/6). Menurutnya perlu perlakuan khusus bagi calon kepala daerah dalam menggarap pangsa suara millenial tersebut. \"Dari pilkada ke pilkada di Purworejo selama ini, gerbong pemuda kaum millenial belum menjadi prioritas garapan bagi tim sukses maupun relawan. Namun dinamika yang terjadi di daerah lain, kaum millenial justru menjadi ujung tombak kemenangan,\" katanya. Musyafa melihat ada semacam pergeseran paradigma pergerakan politik dari yang tadinya kalangan tua kini pelan-pelan anak-anak muda mulai mengambil peran baik di struktural partai politik maupun dalam gerakan-gerakan politik lainnya. \"Fenomena ini menjadi angin segar bagi para pemuda untuk masuk dalam jajaran elit yang sebelum-sebelumnya kurang begitu diperhitungkan. Dan fenomena yang terjadi di daerah-daerah lain tersebut pasti juga akan terjadi di Purworejo,\" tandasnya. Baca juga Polisi Grebek Tempat Hiburan di Wonosobo, 52 Orang Diamankan Fenomena percepatan regerasi elit politik tersebut menjadi sinyal kuat jika peranan gerakan taktis dalam kontestasi Pilkada ini akan dimainkan oleh kalangan anak muda. Pasalnya, zaman yang bergerak sedemikian cepat melalui teknologi informasi ini kadang tidak mampu dikejar oleh politisi-politisi senior yang cara berpikir dan gerakannya masih sangat tradisional. \"Dalam hal operasional teknologi informasi seperti website, konten media sosial dengan desain-desain yang kerena hanya mungkin dipegang oleh kalangan anak-anak muda millenial. Generasi tua saya rasa sudah tidak tlaten lagi dengan hal-hal yang demikian,\" tandasnya. Lebih lanjut ia berpesan agar kekuatan anak-anak muda khususnya generasi millenial tidak dipandang sebelah mata. Pun, program-program kerja yang nyata untuk generasi muda perlu dipersiapkan dan menjadi program priotas. \"Syukur program kerja yang menjadi visi-misi bakal calon dapat memasukkan program kepemudaan sebagai salah satu jargon kampanye politiknya untuk menarik anak muda masuk ke gerbong mereka,\" tandasnya.(luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: